Jurnalis Agung
PUNCAK - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, yang merupakan bagian dari Komando Operasi HABEMA, terus menunjukkan dedikasi dalam membantu masyarakat di wilayah tugasnya. Pada Jumat, 24 Januari 2025, Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Kodim Persiapan (Koper) yang dipimpin oleh Lettu Inf Anggun, mengadakan program ROSITA (Borong Hasil Tani) di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menekankan pentingnya keterlibatan prajurit dalam meringankan beban masyarakat setempat sebagai bagian dari tugas pokok pengamanan wilayah. Dengan semangat tersebut, program ROSITA dilaksanakan untuk membantu meningkatkan perekonomian warga melalui pembelian hasil tani lokal yang dijual oleh warga Kampung Jenggerpaga.
Dalam pelaksanaan program ini, para Prajurit TNI tidak hanya membeli hasil tani, tetapi juga memanfaatkan momen untuk menjalin komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat setempat. Dengan menggunakan uang saku mereka sendiri, hasil tani yang dijual oleh warga dibeli oleh para prajurit untuk kebutuhan konsumsi harian. Para penjual, seperti Mama Arta Wonda, warga Kampung Jenggerpaga, merasa sangat terbantu dengan program ini. "Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati, " ungkap Mama Arta dengan penuh haru setelah dagangannya habis terjual.
Panglima HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Satgas Yonif 323 Kostrad ini. Beliau menyatakan, "Program ROSITA yang dilakukan Satgas Yonif 323 Kostrad adalah wujud nyata kepedulian TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di Papua melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat."
Program ROSITA tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian warga setempat, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara prajurit TNI dengan masyarakat di wilayah tugas mereka. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan percepatan pembangunan di Papua dapat tercapai, serta hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat terus terjaga.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho
